cover
Contact Name
sarnoto
Contact Email
jurnalmadani2020@gmail.com
Phone
+628129731518
Journal Mail Official
jurnalmadani2020@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nusa Indah 1 No. 163 Perumnas 1 Jakasampurna Bekasi Barat Kota Bekasi
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Madani Institutte : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Budaya
ISSN : 2303145X     EISSN : 2776978X     DOI : https://doi.org/10.53976/jmi.v11i1
Institut Madani adalah Jurnal bidang Politik, Hukum, Pendidikan, Sosial dan Budaya menyambut baik naskah-naskah berkualitas tinggi yang dihasilkan dari sebuah proyek penelitian dalam lingkup Pendidikan, Pendidikan Islam, Hukum, Ilmu Politik dan Sosial
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya" : 7 Documents clear
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG PEMAHAMAN KONSEP MATERI BENTUK-BENTUK BUMI DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) PADA SISWA KELAS IX-2 SMP NEGERI 215 JAKARTA BARAT Darmina
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.74 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi terhadap siswa kelas IX-2 SMP Negeri 215 Jakarta Barat. Hasil observasi menunjukan bahwa hasil belajar siswa (daftar nilai) pada mata pelajaran IPS masih rendah yakni 43,75% dari jumlah siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). KKM yang ditetapkan yaitu 65 pada skala 100. Artinya hanya 56,25% siswa yang telah mencapai KKM. Terhadap siswa yang belum mencapai KKM, maka guru melakukan remedial agar seluruh siswa mencapai KKM. Berdasarkan data tersebut maka diperlukan tindakan untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan PTK ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep dengan penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) Mata Pelajaran IPS pokok bahasan Sketsa dan Peta Wilayah di IX-2 SMP Negeri 215 Jakarta Barat. Desain dan pendekatan penelitian menggunakan desain PTK. PTK ini dilaksanakan sebanyak satu siklus dengan dua kali tindakan. Aspek yang diteliti pada siswa yaitu pemahaman konsep siswa dalam eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep Sketsa dan Peta Wilayah sedangkan pada guru yaitu aktivitas guru dalam pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle). Data dikumpulkan melalui tes dan lembar observasi. Analisis data hasil tes secara statistik sederhana (persentase) sedangkan data hasil observasi secara kualitatif. Indikator keberhasilan manakala ≥ 80% siswa telah mencapai KKM. Hasil PTK menunjukan bahwa persentase pemahaman konsep siswa pada tindakan pertama adalah 80,65% dan tindakan kedua adalah 90,63%. Pemahaman konsep siswa dalam eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep pada tindakan pertama berturut-turut adalah 83,87%, 83,87%, dan 77,42% sedangkan pada tindakan kedua adalah 90,63%, 90,63%, dan 87,5%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle dapat meningkatkan pemahaman konsep pada siswa kelas IX-2 SMP Negeri 215 Jakarta Barat. PTK dengan menggunakan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) diharapkan dapat dilakukan pada pokok bahasan lain. Tipe Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) yang digunakan yaitu tipe empiris induktif, masih ada dua tipe lain yang bisa digunakan sesuai dengan tingkatan psikologis siswa
PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR BELAJAR UNTUK MENGEMBANGKAN KRETIFITAS SISWA KELAS X-5 SMA NEGERI 83 JAKARTA Dewi Sartika
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.757 KB)

Abstract

Dalam kenyataannya peneliti sebagai kepala sekolah masih merasakan kurang akan kinerja dari guru dalam menyusun Program Bimbingan Belajar. Guru di SMA Negeri 83 Jakarta Timur cenderung belum menemukan pola baku dalam menyusun Program Bimbingan Belajar/ Padahal Program Bimbingan Belajar adalah satuan perangkat pengajaran yang wajib dikuasai oleh guru guna merencanakan pola dan proses pengajaran yang sistemik. Oleh karena itu kepala sekolah sekaligus peneliti menginginkan suatu terobosan dengan memberikan Bimbingan Belajar secara berkelanjutan kepada siswa-siswa di SMA Negeri 83 Jakarta Timur, di mana nantinya akan menghasilkan (output) mampu berkreatifitas sesuai Program Bimbingan Belajar dengan baik dan benar. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Bimbingan Belajar berkelanjutan dapat meningkatkan motivasi guru dalam menyusun Program Bimbingan Belajar dengan lengkap. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun Program Bimbingan Belajar apalagi setelah mendapatkan Bimbingan Belajar pengembangan/penyus unan Program Bimbingan Belajar dari peneliti. Informasi ini peneliti peroleh dari hasil pengamatan pada saat mengadakan wawancara dan Bimbingan Belajar pengembangan/penyusunan Program Bimbingan Belajar kepada para guru. Selanjutnya adalah menunjukkan bahwa Bimbingan Belajar berkelanjutan dapat meningkatkan Kreatifitas. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi /pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan Kreatifitas siswa dari siklus ke siklus . Pada siklus I nilai rata-rata komponen Kreatifitas 69% dan pada siklus II 83%. Jadi, terjadi peningkatan 14% dari siklus I
STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING GROUP METODE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA SISWA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 3 JAKARTA SELATAN Dwi Desi Rima Irani
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.743 KB)

Abstract

Memahami strategi dalam pemberdayaan kegiatan problem solving secara berkelompok merupakan salah satu strategi belajar yang sering dipakai oleh siswa sekolah menengah. Kegiatan problem solving secara berkelompok yang banyak dipraktekkan saat ini adalah dengan cara pembagian kelompok belajar yang terdiri dari beberapa siswa dengan melaksanakan kegiatan belajar yang bertempat dirumah guru maupun di salah satu anggota kelompok belajar. Hasil penelitian ini adalah bahwa belajar kelompok memberikan masukan yang beragam dari sudut pandang yang berbeda antara anggota kelompok, sehingga siswa diajarkan untuk bisa saling berdiskusi dan mengutarakan pendapatnya. Dengan melalui diskusi dalam mengerjakan soal dan memecahkan masalah IPA Terpadu yang dihadapinya, maka siswa diajarkan untuk musyawarah. Terbukti dengan belajar kelompok, siswa Kelas VIII-2 mampu meningkatkan hasil belajarnya
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS DALAM KEMAMPUAN MEMBUAT ESSAI PENDEK MELALUI PERMAINAN KARTU KATA SISWA KELAS IX-1 SMP NEGERI 3 JAKARTA SELATAN Edi Rosadi
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.742 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini terlihat bahwa kemampuan membuat essai pendek siswa kelas IX-1 SMP Negeri 3 Jakarta Selatan sebagian besar masih pasif, hanya beberapa peserta didik yang aktif. kemampuan membuat essai pendek Inggris, dari 36 peserta didik anak yang tuntas hanya 20% (12 dari 36 siswa). Dengan demikian siswa yang mengalami kegagalan membutuhkan perbaikan agar dapat mencapai prestasi yang diharapkan. Dalam hal ini penulis menggunakan kartu kata sebagai penunjang untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk menyampaikan dan mengeksplorasi kemampuan membuat essai pendeknya. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, yang mana menghasilkan nilai rata-rata kelas yang meningkatb pada siklus 1 sebesar 6,75 dari indikator keberhasilan sebesar 6,5. Terdapat 38,89% siswa yang tuntas atau memiliki nilai di atas 7,00. Sedangkan di siklus 2 telah terjadi peningkatan rata-rata nilai kelas keseluruhan menjadi 7,76 dan 100% siswa memiliki nilai sama dengan atau lebih besar dari 7,0. Hal tersebut menunjukkan bahwa diketahui metode penggunaan kartu kata dapat meningkatkan kemampuan kebahasaan siswa kelas IX-1 SMP Negeri 3 Jakarta Selatan dengan esai sederhana berbentuk procedure.
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPS SEJARAH PADA SISWA KELAS VII-3 SMP NEGERI 3 JAKARTA SELATAN Hartini
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.727 KB)

Abstract

Keterampilan berpikir merupakan aspek yang tidak bisa dipisahkan dalam pembelajaran. Hampir disetiap subjek mata pelajaran dibutuhkan keterampilan berpikir, termasuk di dalam mata pelajaran sejarah. Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu modal intelektual yang sangat penting bagi setiap orang terutama dalam bidang pendidikan yang mana banyak dibutuhkan dalam menganalisis setiap materi yang diberikan. Pada kenyataannya banyak siswa yang tidak mampu untuk memanfaatkan potensi tersebut terutama dalam pembelajaran sejarah. Persepsi dan konsepsi sebagai perantara dari pengalaman langsung dan konsep abstrak dalam pikiran dan merefleksikan siklus umum inkuiri yang bermula dari kegiatan mendefinisikan masalah, melakukan eksplorasi, mengintegrasikan gagasan dan berakhir pada pengambilan keputusan dan mengaplikasikan gagasan. Gambaran tersebut terlihat bahwa metode inkuiri sebagai strategi pembelajaran yang melatih keterampilan berpikir siswa dalam memahami materi pelajaran dan juga memberikan penekanan pada pentingnya keterlibatan pengalaman siswa secara langsung dalam proses pembelajaran
STUDI PENGAMATAN ATAS GURU MATEMATIKA DALAM MEMAHAMI PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 DI SDN TEBET TIMUR 15 PAGI JAKARTA SELATAN Haryadi
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.726 KB)

Abstract

Rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, merupakan salah satu dari permasalahan pendidikan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia sekarang ini. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, baik dengan pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, sarana pendidikan serta perbaikan manajemen sekolah. Dengan berbagai usaha ini ternyata belum juga menunjukan peningkatan yang signifikan. Pekerjaan mendidik dan melatih harus dimulai pada masa bayi, oleh karena pada saat itu pikirannya paling mudah diajar dan pelajaran-pelajaran yang diberikan akan diingat, oleh karena itu di atas bahu semua orang tua terdapat tanggung jawab untuk memberikan pendidikan jasmani, mental, dan rohani. Setelah anak mulai duduk dibangku sekolah, peran orang tua tidak dapat dilepaskan. Sikap orang tua corak hubungan yang terjadi antara orang tua dan anak serta bagaimana perhatian orang tua terhadap sekolah, maka semua ini akan berpengaruh terhadap hasil belajar anak. Menurut Piaget bahwa : “Anak-anak dalam rentang usia 7-11 tahun baru mampu berpikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa yang konkrit”. Perhatian kepada anak bukan hanya pemberian makanan, minuman, pakaian tetapi juga yang lebih penting lagi adalah pemberian kasih sayang orang tua yang penuh dan sabar dalam mendampingi anaknya sehari-hari. Segala problem atau masalah anak yang merasa ada kesulitan terhadap penyelesaian pada pelajaran matematika dapat diatasi dengan bimbingan dan perhatian dari orang tua. Orang tua harus selalu menyediakan waktu untuk menyelesaikan masalah anak, sehingga anak terbimbing dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami dalam pelajaran
TANTANGAN PENGELOLAAN PESANTREN DALAM ERA GLOBAL Ahmad Zain Sarnoto
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.711 KB) | DOI: 10.53976/jmi.v4i1.126

Abstract

Tata kekola pondok pesantren dalam era global mendapat tantangan berat dan paling urgent yang harus dibenahi oleh pesantren sebagai langkah antisipatif tersebut adalah pembenahan pola manajemen, sebab pola manajemen pesantren cenderung dilakukan secara insidental dan kurang memperhatikan tujuan-tujuannya yang telah disistematisasikan secara hirarkis. Sistem manajemen pendidikan pesantren biasanya dilakukan secara alami dengan pola manajerial yang tetap (sama) dalam tiap tahunnya. Masih banyak pesantrenyan belum melakukan Perubahan-perubahan mendasar dalam pengelolaan pesantren.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol. 12 No. 2 (2023): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 12 No. 1 (2023): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 11 No. 2 (2022): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 11 No. 1 (2022): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 10 No. 2 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 10 No. 1 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud Vol. 9 No. 2 (2020): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 9 No. 1 (2020): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 8 No. 2 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 8 No. 1 (2019): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2018): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 7 No. 1 (2018): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 6 No. 2 (2017): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2017): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 5 No. 2 (2016): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 5 No. 1 (2016): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 4 No. 2 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 4 No. 1 (2015): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 3 No. 1 (2014): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 2 No. 2 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2013): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2012): Madani Institute | Jurnal Politik, Hukum, Pendidikan, sosial dan Budaya More Issue